Sabtu, 02 Juni 2012 3 komentar

Pengalaman Magang di BPOM -Hari ke-1 sampai ke-7-

Setelah sempah bercerita tentang pengalaman magang saya di Industri awal tahun lalu, 3 minggu ke depan saya akan menceritakan kisah magang saya di BBPOM (Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan) Bandung.
Seru kah?
Bagi saya pribadi kurang seru mungkin karena lebih banyak ng'gejenya di minggu pertama saya KP (kerja praktek) ini, berbeda dengan di Industri Farmasi yang kerjaannya benar-benar padat. Alhasil 1 minggu berjalan begitu cepatnya. Tapi setidaknya dengan begini, bisa sempat meluangkan waktu untuk prepare ujian apoteker di bulan juli nanti *Damn.. jadi keinget betapa horornya ujian ini.. ahaha

****
Hari pertama diawali dengan apel pagi pada pukul 8.30. Kemudian dilanjutkan oleh pembukaan dan penerimaan peserta PKPA oleh petinggi-petinggi BBPOM Bandung. Disini juga dijelaskan bahwa untuk pakaian pria harus berdasi, memakai lengan panjang, dan memakai sepatu pantofel. *Berasa kaya bos saja, haha.
Karena di Google tidak menemukan gambar gedung BBPOM Bandung jadinya saya uploud foto saya saja, hehe

Berbeda dengan BPOM RI, struktur organisasi BBPOM RI di bagi menjadi 5 bagian:
1. Bidang Pengujian Obat Terapeutik, Narkotik, Obat Tradisional, Kosmetik, dan Produk Komplemen.
2. Bidang Pengujian Pangan dan Bahan Berbahaya.
3. Bidang Pengujian Mikrobiologi.
4. Bidang Pemeriksaan dan Penyidikan.
5. Bidang Sertifikasi dan Layanan Konsumen.
Sesuai dengan judul TA waktu S1 dulu, tentu saja saya dimasukkan bagian Pengujian Mikrobiologi. Bertemu lagi deh  .
Hari-hari berikutnya diisi dengan kuliah setiap bidang diatas (saya malas mau menceritakan tentang isi kuliahnya, di skip saja ya, ehehe).
 Selain kuliah, saya dengan kelompok saya yang berjumlah 8 orang juga sempat membuat media, stock opname, pengamatan bakteri, pengujian endotoksin dengan metode LAL, pokoknya kerjaan kami yang berhubungan dengan mikrobiologi sampai-sampai berasa de javu waktu TA dulu. haha.
Yang cukup berkesan mungkin di hari ketiga KP karena saya diberi kesempatan untuk mengikuti demo dan workshop tentang Rap ID one, suatu jenis metode verifikasi yang dapat mengidentifikasi sekitar 400 organisme dan untuk mengetahui hasilnya dilakukan secara komputerisasi denga suatu sistem yang disebut ERIC. Oleh karena itu, identifikasi yang biasanya memerlukan 1 hari untuk pengamatan, dengan metode ini pengamatan dapat dilihat setelah 4 jam.
Alat ini sekali pakai dan kalau tidak salah 1 paket berisi 20 alat dan harganya (kalau tidak salah) sekitar 2jutaan, itu artinya 1x pengujian menghabiskan biaya 200ribu. Tentu saja mahal bila digunakan untuk mahasiswa yang sedang melakukan TA dengan biaya sendiri, tetapi mungkin tidak untuk skala BPOM. :D
Untuk mengetahui bagaimana spesifikasi alat, demo video, prinsip kerja dapat di lihat Disini.

Contoh alat Rap ID One
****
Oh ya karena lab-lab pengujian di BPOM (termasuk bidang mikrobiologi) sudah terakreditasi ISO 17025 sejak tahun 2003 sehingga dari segi bangunan sudah cukup bagus (mirip seperi lab produksi steril di industri farmasi yang telah menerapkan CPOB). Ruangan lab mikrobiologi di BPOM meliputi:
1. Ruang preprasi sampel
2. Ruang penyimpanan media
3. Ruang sterilisasi
4. Ruang uji sterilisasi
5. Ruang persiapan cemaran
6. Ruang uji cemaran bakteri dan jamur.
7. Ruang cuci
8. Satu lagi lupa..

Intinya untuk minggu pertama lebih banyak gejenya.. :D

Baca Selanjutnya : Reminder for 31 July!!

Baca Sebelumnya : Recruitment (Tahap Berkas, Psikotes, dan Interview HRD)

3 Response to Pengalaman Magang di BPOM -Hari ke-1 sampai ke-7-

22 Februari 2014 pukul 23.43

Maaf sebelumnya, saya mau bertanya. Bagaimana ya cara anda bisa magang di BPOM? hubungi HRDnya kah atau bagaimana? soalnya rencananya pertengahan tahun ini saya mau magang di sana juga, apakah ada kontak yang bisa dihubungi? terimakasih.

30 April 2016 pukul 03.08

Mba gita.. gimana pkl nya jadi bpom? Kalo iya tolong share info alur pendaftarannya dong.. saya juga berencana pkl di bpom tp masih blm tahu alurnya

21 September 2020 pukul 20.03

Permisi saya Shinta dari universitas Airlangga, boleh kah saya meminta kontak HRD untuk pkl?, KalaK boleh mungkin kontak nya bisa dikirim di email saya, terima kasih

Posting Komentar

Thank's for your comment :)