Selasa, 18 Desember 2012 0 komentar

[Pengalaman Hidup] [8 Tahun] [Anak Kos]

PROLOG
Bahagia itu sederhana, ketika bisa bangun siang dan tidak perlu meraba-raba handphone dengan perasaan kesal untuk mematikan suara bising alarm. Ketika tidak harus merasakan dinginnya air di pagi hari. Ketika bisa begadang tanpa harus takut bangun kesiangan esok harinya. Ahh.. benar-benar mukjizat bisa dapet giliran kerja shift sore. Apalagi *sampai sekarang* masih menjadi anak kos sehingga tidak perlu kena omelan nyokap kalau harus bangun siang. haha.
*****
Sampai saat ini, status saya sebagai anak kos sudah mencapai tahun ke-8. Akan coba saya review pengalaman saya menjadi anak kos dari masa ke masa, dari satu kota ke kota lain.

-1st PLACE: KOS SUGA GENK-
Jember. Pertama kali merasakan dunia gelap kos-kosan itu ketika saya di SMA. FYI, walaupun kos cowok namun kami tinggal bareng satu rumah sama ibu dan bapak kos serta 2 orang anaknya (tapi tidak satu kamar tentunya). Saya adalah angkatan ketiga yang menghuni kos "Suga Genk" ini. Nama SUGA genk diambil dari nama bapak pemilik kos saya "AGUS". Pengalaman paling berkesan?? Ketika tiap minggu harus berebut remote televisi dengan anak dari ibu kos dengan sedikit paksaan dan mungkin sedikit ancaman kalau bapak dan ibu kos tidak ada di rumah hanya untuk menonton film korea kesukaan kami. haha.
Kalau yang lain punya Hari HIV-AIDS, Hari Guru, Hari Buruh, Hari Ibu, dan hari - hari yang lain. Kami juga tak ketinggalan punya hari istimewa waktu itu, hari mogok makan (sayang saya lupa tanggalnya) karena kami merasa makanan yang disajikan tidak layak buat kami (biasa anak kos banyak maunya, mintanya menu bintang lima bayarnya kelas kaki lima hehe). Suga Genk dipimpin oleh kepala suku (ketua genk, red) dan berubah setiap tahunnya. Pemilihannya bukan berdasarkan musyarakat untuk mencapai mufakat ataupun voting seperti di pelajaran PMP/Pancasila waktu SD, tapi yang paling gila dia yang patut jadi kepala suku :D

-2nd PLACE: KOS ZAHIROH-
Solo. Berbeda dengan kos saya sebelumnya, kos ini terpisah dengan rumah pemilik kos. Terdapat banyak aturan di kos ini seperti harus solat di masjid minimal subuh, magrib, dan isya', kemudian juga ada kajian al-islam setiap habis solat subuh dan malam jum'at. Sistemnya semi pondok pesantren dan saya tahu peraturan ini ketika baru masuk kos, ketika barang-barang saya sudah tertata rapi di dalam kamar. Kos ini dihuni oleh cukup banyak orang, sekitar 16 orang. Cukup 2 tahun saya bertahan karena sempat mendengar cerita mistis di kos ini, mulai dari bau sesajen, penampakan - penampakan. ah ngeri..
-3th PLACE: KOS RUMAH MAKAN "PRASMANAN"-
Solo. -ketika semester 5- saya mencari kos baru dengan berbagai pertimbangan. Kos ini adalah kos idaman, kos favorit saya. Kebetulan kos ini baru dibangun, jadi saya bisa memperawaninya (jangan ngeres pikirannya -__-'). Lantai 1 digunakan untuk warung makan dan lantai 2 digunakan untuk kos-kosan dengan jumlah 10 kamar. Makan tinggal sms (piring tinggal ditaruh di depan kamar dan nantinya diambil sama penjaga rumah makannya), free hotspot, dan parkiran luas. Kalau ingin makan porsi anak kos dengan nasi menggunung bisa pesan langsung ke lantai bawah.

-4th PLACE: KOS KANG DADANG-
Bandung. Karena harus melanjutkan studi apoteker selama 1 tahun, jadi saya harus meninggalkan kota Solo dan hijrah ke Bandung. Pengennya saya mencari kos yang penghuninya cuma maksimal 5 orang. Alhasil, saya dapat juga dan untuk mencapai kos tersebut harus melewati gang tikus yang berkelok - kelok (mirip kaya labirin) yang orang pasti akan tersesat kalau baru pertama kali kesana. Saya mengalami hal tersebut ketika baru menghuni kos saya ini. Dan lebih parahnya lagi, signal timbul tenggelam, dan untuk menerima telpon saya harus naik ke lantai 3.
P.S : selain kebersihan kamar mandi, signal ternyata juga wajib di cek ketika mencari kos baru!

-5th PLACE: KOS BEST-
Bogor. Kos ini baru saya huni sekitar satu bulan yang lalu. Dulu, kos saya ini adalah tempat kursus bahasa inggris bagi anak - anak dengan nama "BEST". Meskipun terdapat 11 kamar namun penghuninya hanya 4 orang + 1 orang penjaga kos. Kebetulan kos ini juga di huni oleh mahasiswa asing yang berasal dari turki sehingga kami saling belajar bertukar bahasa dan tidak mau saling kalah ketika harus menceritakan keindahan negara masing - masing :D


-6th PLACE: NOT YET :P

Baca selanjutnya : Mother's Day

Baca sebelumnya : 15 Industri Farmasi Terbesar (Versi The Pharma Exec 50)

No Response to "[Pengalaman Hidup] [8 Tahun] [Anak Kos]"

Posting Komentar

Thank's for your comment :)